Hai, Tim di sini! Dalam ulasan hari ini, kami akan mengulas Xiaobaima BM16 Raptor F22, pesawat RC 4 saluran yang dirancang untuk penggemar RC pemula dan berpengalaman. Saya berkesempatan mengujinya di lapangan terbang, menguji fitur dan kinerjanya yang unik. Mari kita lihat lebih dekat pesawat kecil ini dari KidToyLover.com dan lihat bagaimana kinerjanya.
Tentang Peninjau: Tim McKay
Sebelum kita masuk ke rinciannya, izinkan saya memperkenalkan diri. Nama saya Tim McKay, dan saya telah menerbangkan pesawat model kendali radio sejak tahun 1972. Selama bertahun-tahun, saya telah mengembangkan hasrat yang mendalam untuk membangun, merancang, dan menerbangkan berbagai macam pesawat model RC. Beberapa desain saya telah dipublikasikan di Pemodel RC Dan Penerbangan Tenang dan Elektrik majalah, dengan lebih dari 25 desain tambahan yang ditawarkan gratis di saluran YouTube saya.
Selain pengalaman saya dengan model RC, saya membawa banyak pengetahuan dari waktu saya terbang di Angkatan Udara AS, bekerja sebagai Instruktur Penerbangan Bersertifikat untuk pesawat penerbangan umum, dan yang terbaru, sebagai pilot maskapai B-777F. Saya juga meliput berbagai topik penerbangan di saluran saya, tempat saya berbagi wawasan dari pengalaman terbang saya selama puluhan tahun.
Unboxing dan Pengaturan
Saat dikeluarkan dari kotaknya, F22 Raptor hampir siap untuk berangkat—cukup pasang sirip vertikal, roda pendaratan, dan tambahkan baterai, maka Anda sudah siap. Paketnya meliputi dua baterai, sebuah pemancar, baling-baling cadangan, sebuah obeng, dan buku petunjuk yang mencakup beberapa model. Khususnya, ia beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz, mengurangi gangguan, dan dilengkapi lampu LED dan giroskop 6-sumbu untuk membantu menstabilkan penerbangan.
Desain dan Bangun
F22 memiliki hidung yang dilapisi karet untuk menambah daya tahan dan roda pendaratan dasar yang pas di tempatnya. Meskipun Anda dapat menerbangkannya tanpa roda pendaratan, pendaratan dengan perut dapat berisiko terlepasnya baling-baling. Model ini juga memanfaatkan daya dorong diferensial yang dikombinasikan dengan elevon (yang berfungsi sebagai elevator dan aileron) untuk pengendalian pitch dan roll yang halus.
Performa Penerbangan: Menjelajahi 3 Mode Penerbangan Unik
F22 memiliki tiga mode penerbangan yang berbeda: 6G (penerbangan tingkat stabil), 3D (mode aksi), dan mode penerbangan vertikal yang menarik. Berikut ini adalah kinerja masing-masing selama uji terbang kami:
- Modus 6G: Penerbangan pertama berjalan mulus dan stabil dalam mode 6G, dirancang untuk penerbangan datar. Mode ini menawarkan penerbangan yang lembut dan terkendali, cocok untuk pemula atau mereka yang menginginkan pengalaman yang dapat diandalkan. Pesawat itu lepas landas dengan mulus dan terbang dengan sangat stabil.
- Modus 3D: Mode ini memungkinkan dilakukannya aksi berbahaya, dan sebagaimana yang diharapkan, hidung pesawat akan terangkat ke atas saat lepas landas, sehingga memberikan posisi sudut tinggi selama penerbangan. Sementara pesawat memiliki daya dorong yang kuat dan mampu berbelok dengan baik, autopilot menjaganya dalam posisi alfa tinggi (hidung ke atas), sehingga membatasi kemungkinan untuk melakukan manuver yang lebih agresif. Hal ini menghasilkan penerbangan yang unik namun terkendali, ideal bagi mereka yang ingin menikmati penerbangan di ketinggian tinggi.
- Mode Penerbangan Vertikal:Mode terbang vertikal adalah suatu petualangan. Mengikuti manual, saya mengarahkan pesawat lurus ke atas dan menambah tenaga. Akan tetapi, alih-alih mempertahankan posisi vertikal, hidungnya segera mendatar, dengan autopilot mengambil alih kendali. Saya merasa kesulitan mengarahkan pesawat karena sistem membatasi masukan saya, sehingga mengakibatkan penerbangan agak tidak dapat diprediksi. Saran saya? Cobalah mode ini hanya di ruang terbuka dan bersiaplah untuk beralih kembali ke 6G jika kontrol diperlukan.
Pro dan Kontra
Kelebihan:
- Dorongan kuatdan lepas landas yang mulus, terutama dalam mode 6G
- Cocok untuk pemuladengan fitur stabilisasi untuk penerbangan yang mulus dan stabil
- Desain tahan lamadengan elemen pelindung seperti hidung karet dan roda pendaratan yang kokoh
- Beberapa modemenawarkan fleksibilitas untuk berbagai gaya terbang
Kontra:
- Terlalu otomatis dalam mode 3D dan vertikal, membatasi kontrol penuh
- Mode penerbangan vertikal bisa tidak dapat diprediksi, membutuhkan ruang terbuka yang luas
Pikiran Akhir
Xiaobaima BM16 Raptor F22 menawarkan banyak tenaga dan kendali dalam mode 6G standar, serta dapat menghadirkan keseruan terbang akrobat dalam mode 3D. Namun, mode penerbangan vertikal tetap cukup menantang dan memerlukan kehati-hatian. Secara keseluruhan, ini adalah pesawat terbang kecil yang fantastis dengan kekuatan yang cukup untuk menggetarkan dan menstabilkan pengguna pemula maupun pengguna tingkat lanjut.
Bagi mereka yang mencari pesawat RC dengan opsi untuk bereksperimen, BM16 Raptor F22 adalah pilihan yang menarik. Jadi, cobalah, nikmati mode penerbangannya, dan selamat terbang!
Untuk detail lebih lanjut dan untuk membeli Xiaobaima BM16 Raptor F22, klik di sini.